Minggu, 12 Mei 2013

Teori Portfolio dan Analisis Investasi



Teori Portfolio dan Analisis Investasi
Chapter #3 - #4

MENGHITUNG NILAI BUKU PERLEMBAR SAHAM :
        Te
Nbp      = --------------
        Jsb

Keterangan :

Nbp      = Nilai Buku Perlembar Saham
Te        = Total Ekuitas
Jsb       = Jumlah Saham Beredar

Contoh Soal :

Diketahui bahwa nilai total ekuitas PT. CINTA KU TAK KUNJUNG PADAM adalah Rp. 4.000.000.000,- dan jumlah saham yang beredar adalah sebanyak 15 Lot (1 Lot = 500 lbr saham ), hitunglah nilai buku perlembar saham tersebut.

Jawab :


        Te
Nbp      = --------------
        Jsb

     4.000.000.000
Nbp      =     --------------
         7.500
Nbp      = 533.333, 3333



PENILAIAN SAHAM PREFEREN :

n  Saham yg memberikan sejumlah dividen yang tetap jumlahnya dalam waktu yang tak terbatas
n  Karena saham preferen tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka penilaian saham preferen merupakan suatu perpektualitas.

Rumus :
            Dps                                               
Vps = -------
                                                            Kps

Vps = Nilai saham preferen
Dps = dividend saham preferen
Kps = tingkat return yang disyaratkan pd saham preferen

Contoh: Microsoft mempunyai saham preferen dengan dividen yang dibayarkan sebesar Rp1.500 tiap tahun. Tingkat return yang diinginkan investor adalah 14%. Berapa nilai sekarang saham preferen?
Jawab :
Vps = Dps/Kps
                   = 1500/0,14
                   = Rp  10.714,28



MENGHITUNG KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN DARI SAHAM  ( COMMON STOCK / SAHAM BIASA ):
D1 + P1 – P0                dividend yield + capital gain                        D1               P1 – P0
    r   = -----------------                                                                           r    = -----------  + ----------------
       P0                                                                                                                                 P0                    P0


Keterangan :
r           = Keuntungan yang diharapkan dari saham
D1        = Dividen tahun 1
P0        = Harga Beli
P1        = Harga Jual

Contoh Soal  #1:
Manajer Keuangan NV. Filma Tbk. Melakukan analisis keuangan pada perusahaannya. Diketahui bahwa deviden tahun 1 yang diperoleh sebesar Rp. 5.000-, adapun harga beli dan jual dari saham tersebut adalah Rp. 270-, dan Rp. 250,- Hitunglah keuntungan yang diharapkan dari saham tersebut.
Jawab :

5000    + 270 - 250
250            250

r = 20 + 0.08
r = 20.08
Jadi, keuntungan yang diharapkan dari saham tersebut adalah Rp. 20.08

Contoh #2 :
PT. XYZ memperkirakan akan ada pendistribusian dividen tahun depan sebesar 3.000. Harga saham PT ini sekarang adalah 8.000 per lembar. Tahun depan diramalkan harga saham akan naik menjadi 10.000 per lembar karena perusahaan baru saja memenangkan proyek besar dari pemerintah. Berapakah Expected return dari saham PT.XYZ?
            r  = 3000 + 10000 – 8000
                             8000
            r  = 62,5 %



PENILAIAN SAHAM BIASA / COMMON STOCK
Dividend Discount Model – Perhitungan harga saham sekarang yang menyatakan bahwa nilai saham sama dengan present value dari semua dividen yang diharapkan di terima di masa yang akan datang.

Keterangan :
H - Time horizon for your investment.
Example
Diramalkan bahwa PT. XYZ akan membayar dividen sebesar $3, $3.24, and $3.50 untuk 3 tahun yang akan datang. Pada tahun ketiga, kalian mengantisipasi menjual saham dengan harga pasar sebesar $94.48. Berapakah harga saham apabila diketahui 12% expected return?
Jawab :
 





Dividen Bertumbuh Secara Konstan (Constant Growth Model)
n  Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan
n  Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh pada suatu tingkat tertentu (g) / konstan
n  Model ini cocok untuk perusahaan yang mature dengan pertumbuhan yang stabil
P0 = D0(1+g)/Ks-g

Keterangan :
P0 = Harga saham
D0 = Nilai dividen terakhir
 g   = tingkat pertumbuhan perusahaan
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham tsb
{Model ini disebut Gordon model sesuai dgn nama penemunya Myron J Gordon}



Contoh :
Dengan menggunakan Gordon Model, kita dapat menghitung harga saham A, apabila diketahui dividen terakhir adalah Rp 1,82. Tingkat pertumbuhan perusahaan diperkirakan sebesar 10%. Investor mensyaratkan return sebesar 16%, berapa harga saham A?
              P0 = D0(1+g)/Ks-g
                   = 1,82(1+0,10)/0,16-0,10
                   = 33,33

Dividen Tumbuh Secara Tidak Konstan (Nonconstant Growth Rate) :
n  Umumnya, tingkat pertumbuhan dividen tidak konstan karena kebanyakan perusahaan2 mengalami life cyles (early-faster growth, faster than economy, then match with economy’s growth, then slower than economy’s growth)
Langkah2 Perhitungan Nonconstant Growth :
  1. Menentukan estimasi pertumbuhan dividen ( g )
  2. Menghitung present value dividen selama periode dimana dividen tumbuh tidak konstan
  3. Menghitung nilai saham pada periode pertumbuhan tidak konstan
  4. Menjumlahkan 2 dan 3 untuk mendapatkan P0

Contoh Nonconstant Growth :
Perusahaan Hayo selama ini membagikan dividen yang jumlahnya bervariasi. Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 20% per tahun selama 2 tahun mendatang, tetapi setelah itu pendapatan akan menurun menjadi 5% per tahun sampai waktu tak terhingga. Pemilik perusahaan menginginkan return sebesar 18%.Dividen terakhir yang dibagikan adalah Rp 200/ lembar. Berapakah harga saham perusahaan tsb sekarang?

r1,2          = 20%
r3             = 5% ( pada saat turun )               
n             = 2 tahun
D0           = 200/lembar



 
Jawab :
D1 = D0 (1+ 0,20)        = 200 (1,20) = 240
D2 = D0 (1+0,20)2          = 200 (1,44) = 288
PV (D1, D2)                 = 240/(1+0,18)+288/(1+0,18)2
                                    = 203,39 + 206,84= 410,23
P2 = D3/Ks – g            = D2 (1+0,05) /0,18 – 0,05
                                    = 302,40/0,18-0,05 = 2.326
PVP2                                    = 2.326/(1+0,18)2 = 1.670,5
P0 = 410,23+ 1.670,5 = 2.080,73



Contoh Soal #2
Perusahaan Yahoo selama ini membagikan dividen yang jumlahnya berbeda sesuai dgn pertumbuhan perusahaan. Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 30% per tahun selama 3 tahun mendatang, tetapi setelah itu pendapatan akan menurun menjadi 10% per tahun untuk selamanya. Pemilik perusahaan menginginkan return sebesar 16%.Dividen terakhir yang dibagikan adalah 1,82/ lembar. Berapakah harga saham perusahaan tsb sekarang?

Jawab :
n  D0 = 1,82
n  D1 = D0 ( 1+0,30 )       = 1,82 (1,30) = 2,366
n  D2 = 1,82 (1+0,30 )2    = 3,070
n  D3 = 1,82 (1+0,30 )3   = 3,999
n  D4 = 3,999 (1+0,10)    = 4,399
            PV (D1,D2, D3)            = 2,36/(1+0,16) + 3,070/(1+0,16)2 +3,999/(1+0,16)3
                                                = 6,89
n  P3                                = D4 / Ks – g
                                                = 4,399/ 0,16 – 0,10
                                                = 73,32
PVP3                               = 73,32 / (1+0,16)3
                                                = 46,97
Jadi harga saham
P0        = PV (D1,D2,D3)+ PVP3
                        = 6,89 + 46,97 = 53,86



MENGHITUNG PEMBAYARAN DEVIDEN YANG TIDAK TERATUR :

Dalam kondisi tertentu Perusahaan kadang kala melakukan pembayaran deviden tidak teratur setiap waktunya, dan itu terjadi bukan disengaja namun tentunya didasarkan dengan berbagai alasan.

Formulasinya adalah :
D                  D                        Dt
P0        =    ------------- + ------------- + ……….
       (1 + k )1       (1 + k )1        (1 + k)t

Keterangan :
P0        = Nilai Intrinsik saham
D         = Deviden
k          = Tingkat Diskonto

Contoh Soal :
Sebuah perusahaan membayarkan Deviden selama 8 periode sebagai berikut :

Periode ke-t
1
2
3
4
5
6
7
8
Dt
Rp. 30,-
Rp. 20,-
Rp. 23,-
Rp. 30,
Rp. 26,-
Rp. 28,-
Rp. 30,-
Rp. 34,-

dengan tingkat diskonto sebesar 15% konstan. Hitunglah nilai intrinsik saham tersebut berdasarkan rumus diatas.

Jawab :
                        30               20              23               30                26              28               30              34
Po        = ------------- + -------------- + ------------ + ----------- + ------------ + ------------ + ------------ + -------------
                 (1 + 0,05)1   (1 + 0,05)2  (1 + 0,05)3  (1 + 0,05)4  (1 + 0,05)5   (1 + 0,05)6   (1 + 0,05)7   (1 + 0,05)8

1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah
28.57142857

18.14058957

19.86826477

24.68107445

20.37168033

20.89403111

21.3204399

23.01253831

176.860047


Jadi nilai intrinsik saham perlembarnya adalah Rp. 176.860047



EARNING PER SHARE ( EPS )

Earning Per Share atau pendapatan Per Lembar Saham adalah bentuk pemberian keuntungan yang diberikan kepada para pemegang saham dari setiap lembar saham yang dimiliki.  Menurut Van Horne dan Wachowicz, Earning Per Share adalah “Earning After Tax (EAT) devided by the number of common share outstanding”  rumusnya adalah sebagai berikut :
EAT
EPS     = ---------------------
Jsb

Keterangan :

EPS     = Earning Per Share
EAT     = Earning After Tax
Jsb      = Jumlah saham yang beredar

Contoh Soal :
PT. Putih Manjakani. Tbk, mencatatkan pada tahun 2010 memperoleh EAT sebesar Rp. 200.000.000,- dan 200.000,- rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar. Hitunglah EPS….

Jawab :

      200.000.000
EPS     = ---------------------
         200.000

EPS     = 1.000

Maka EPS  PT. Putih Manjakani. Tbk, adalah Rp. 1.000,- per lembar saham



PRICE EARNING RATIO ( PER ) :

Bagi para investor semakin tinggi PER maka pertumbuhan Laba yang diharapkan juga akan mengalami kenaikan. Dengan begitu PER {ratio harga terhadap Laba} adalah perbandingan antara market price pershare ( MPS ) { harga pasar per lembar saham} dengan earning pershare ( EPS ) {Laba per lembar saham}. Adapun menurut Van Horne dan Wachowicz, PER adalah “The market price pershare of a firm’s common stock devided by the most recent 12 month of earning pershare”.  Rumusnya adalah sebagai berikut :
       MPS
PER    = -------------
       EPS

Keterangan :
PER    = Price Earning Ratio
MPS    = Market Price Pershare
EPS     = Earning Pershare

Contoh Soal :
PT. Lemah Gemulai Selalu, Tbk. Menginginkan pada saat go public memperoleh harga pasar perlembar sahamnya adalah Rp. 12.000,- dan mengharapkan Laba perlembar sahamnya adalah sebesar Rp. 315,-. Maka hitunglah PER

Jawab :

    12.000
PER    = ------------
      315

PER    = 38.09

Maka PER yang diperoleh adalah 38 kali.

2 komentar:

  1. Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
    hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
    profit,bergabung sekarang juga dengan kami
    trading forex fbsasian.com
    -----------------
    Kelebihan Broker Forex FBS
    1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
    2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
    3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
    4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
    5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
    Indonesia dan banyak lagi yang lainya
    Buka akun anda di fbsasian.com
    -----------------
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    Tlp : 085364558922
    BBM : fbs2009

    BalasHapus

  2. 5. PT CORONA 78 membayarkan deviden selama 8 periode sebagai berikut:

    Periode ke-t 1 2 3 4 5 6 7 8
    Dt Rp. 30 Rp.20 Rp.23 Rp.30 Rp. 26 Rp.28 Rp.30 Rp,34
    Dan misalkan tingkat diskontonya adalah konstan 5% setiap periode, maka hitung nilai intrinsik saham tersebut.

    BalasHapus